• Renungan Harian Katolik

    foto: https://www.yukristen.com

    "Janganlah memuji diri karena esok hari, karena engkau tidak mengerti apa yang bisa berjalan hari itu." Amsal 27:1

     

    Hanya di dalam hitungan jam saja th. 2019 bisa kita tinggalkan, karena hari yang tengah kita jalani ini adalah hari terakhir.  Hanya karena penyertaan dan anugerah Tuhan semata kita bisa melalui hari-hari yang berat di sepanjang th. 2019.  Tanpa campur tangan Tuhan kita tidak bisa bisa hidup sampai hari ini.  "Aku ada kala ini semuanya karena kasih-Mu, aku hidup hari ini semua berkat kemurahan-Mu."  (kutipan kembali  'Berkat Kemurahan-Mu' oleh NDC).  Tidak ada kata yang terucap tak hanya kita berkata,  "Bersyukurlah kepada TUHAN, karena Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya."  (Mazmur 106:1),  "...dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!"  (Mazmur 103:2).

     

         Banyak orang menyambut malam perubahan th. bersama dengan bersama dengan menggelar beragam pesta.  Itu boleh-boleh saja!  Tapi jangan sampai berkenaan itu memicu kita terlena karena kita tidak mengerti apa yang bisa berjalan di esok hari,  "Karena manusia tidak mengerti waktunya. Seperti ikan yang tertangkap di dalam jala yang mencelakakan, dan seperti burung yang tertangkap di dalam jerat, begitulah anak-anak manusia terjebak pada kala yang malang, jika berkenaan itu menimpa mereka secara tiba-tiba."  (Pengkhotbah 9:12).  Hal paling baik yang perlu kita jalankan adalah mengoreksi dan mengevaluasi diri.  Flashback kata mutiara kristen untuk orang meninggal ke belakang sejenak!  Di sepanjang th. 2019 apakah kehidupan Saudara udah puas kepada Tuhan dan menyenangkan hati-Nya?  Apakah sepanjang ini kita hidup mengandalkan kemampuan sendiri dan tidak dulu melibatkan Tuhan?

     

    Maka berasal berasal dari itu  "Janganlah memuji diri karena esok hari, karena engkau tidak mengerti apa yang bisa berjalan hari itu."  (ayat nas).  Kita tidak mengerti apa yang berjalan di th. 2020 nanti karena hari esok berada di luar kendali kita.  Tak perlu cemas menghadapi hari esok karena Tuhan adalah jaminan hidup kita, asalkan kita puas hidup dipimpin Roh Kudus dan berjalan bersama-Nya hari lepas hari.  "Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, senantiasa baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!"  (Ratapan 3:22-23).

     

    Hari esok adalah hari yang penuh harapan bagi orang-orang yang senantiasa hidup mengandalkan Tuhan.    


  • Comments

    No comments yet

    Suivre le flux RSS des commentaires


    Add comment

    Name / User name:

    E-mail (optional):

    Website (optional):

    Comment: